Universitas Hasanuddin,
disingkat Unhas, adalah perguruan
tinggi negeri di Makassar, Sulawesi
Selatan, Indonesia, yang berdiri pada 11 Juni
1956. Rektor pada
tahun 2006 adalah Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi,
Sp.BO.
Perguruan
tinggi ini semula merupakan pengembangan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ketika Bung Hatta
masih menjadi Wakil Presiden. Kampus Unhas semula dibangun di Baraya atau Kampus Baraya.
Namun,
awal tahun 1980-an, ketika Rektor dijabat Prof. Dr.
Achmad Amiruddin, Kampus Unhas dipindahkan ke Tamalanrea, karena Kampus
Baraya sudah berada di tengah kota.
Kini
Kampus Unhas menempati areal seluas 220 hektare di Tamalanrea dengan berbagai
fasilitas.Sejak akhir tahun 2006 Fakultas di Universitas hasanuddin bertambah 1
yang merupakan pemekaran dari Fakultas Pertanian dan Kehutanan yaitu Fakultas
Kehutanan. Saat ini telah dikembangkan kampus baru UNHAS yang dikhususkan untuk
Fakultas Teknik yang terletak di bekas pabrik kertas Gowa di kabupaten Gowa.
Kampus baru ini mulai dipergunakan sejak tahun 2006 walaupun masih dalam tahap
renovasi dan pembangunan gedung dan pengadaan fasilitas.
Sejarah Singkat
Mengawali
berdirinya Universitas Hasanuddin secara resmi pada tahun 1956, di kota Makassar
pada tahun 1947 telah berdiri Fakultas Ekonomi yang
merupakan cabang Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Jakarta
berdasarkan keputusan Letnan Jenderal Gubernur Pemerintah Hindia Belanda Nomor
127 tanggal 23 Juli 1947. Karena ketidakpastian yang berlarut-larut dan
kekacauan di Makassar dan sekitarnya maka fakultas yang dipimpin oleh Drs L.A.
Enthoven (Direktur) ini dibekukan dan baru dibuka kembali sebagai cabang
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada
7 Oktober 1953 di bawah pimpinan Prof. Drs. G.H.M. Riekerk. Fakultas Ekonomi
benar-benar hidup sebagai cikal bakal Universitas Hasanuddin setelah dipimpin
acting ketua Prof. Drs. Wolhoff dan sekretarisnya Drs. Muhammad Baga pada
tanggal 1 September 1956 sampai diresmikannya Universitas Hasanuddin pada
tanggal 10 September 1956.
Di
saat terjadinya stagnasi Fakultas Ekonomi pada
akhir tahun 1950, Nuruddin Sahadat, Prof. Drs. G.J. Wolhoff, Mr. Tjia Kok
Tjiang, J.E. Tatengkeng dan kawan-kawan mempersiapkan pendirian Fakultas Hukum
swasta. Jerih payah mereka melahirkan Balai Perguruan Tinggi Sawerigading yang
di bawah ketuanya Prof. Drs. G.J. Wolhoff tetap berusaha mewujudkan universitas
negeri sampai terbentuknya Panitia Pejuang Universitas Negeri di bulan Maret
1950. Jalan yang ditempuh untuk mewujudkan universitas didahului dengan membuka
Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat cabang Fakultas Hukum Universitas
Indonesia (UI) yang resmi didirikan tanggal 3 Maret 1952 dengan Dekan pertama
Prof. Mr. Djokosoetono yang juga sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas
Indonesia (UI). Dilandasi semangat kerja yang tinggi, kemandirian dan
pengabdian, Fakultas Hukum yang dipimpin Prof. Dr. Mr. C. de Heern dan
dilanjutkan Prof. Drs. G.H.M. Riekerk, dalam kurun waktu empat tahun mampu
memisahkan diri dari Universitas Indonesia dengan keluarnya PP no. 23 tahun
1956 tertanggal 10 September 1956.
Langkah
usaha Yayasan Balai
Perguruan Tinggi Sawerigading untuk membentuk Fakultas Kedokteran terwujud dengan tercapainya
kesepakatan antara pihak Yayasan dengan Kementerian PP dan K yang ditetapkan
dalam rapat Dewan Menteri tanggal 22 Oktober 1953. Berdasarkan ketetapan
tersebut dibentuklah Panitia Persiapan Fakultas Kedokteran di Makassar yang
diketuai Syamsuddin Daeng Mangawing dengan Muhammad Rasyid Daeng Sirua sebagai
sekretaris dan anggota-anggotanya yaitu J.E. Tatengkeng, Andi Patiwiri dan
Sampara Daeng Lili. Pada tanggal 28 Januari 1956, Menteri P dan K Prof. Mr. R.
Soewandi meresmikan Fakultas Kedokteran Makassar yang kelak berubah menjadi
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin seiring dengan diresmikannya Universitas
Hasanuddin pada tanggal 10 September 1956.
Perjuangan
dan tekad masyarakat Sulawesi Selatan untuk melahirkan putra bangsa
yang berpengalaman teknik mencapai keberhasilannya ketika menteri P dan K RI
mengeluarkan SK No. 88130/S tertanggal 8 September 1960 perihal peresmian
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang diketuai lr. J. Pongrekun dan
sekretaris lr. Ramli Cambari Saka dengan tiga departemen Sipil, Mesin dan
Perkapalan. Pada tahun 1963 menyusul terbentuk Departemen Elektronika dan
Arsitektur dan lengkaplah Fakultas Teknik sebagai fakultas yang ke-4.
Mendahului
SK Menteri PP dan K tanggal 3 Desember 1960 No. 102248/UU/1960 perihal
Pembentukan Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin, telah terjadi “peleburan”
beberapa unit Program Kursus B.1 dari Yayasan Perguruan Tinggi Makassar ke
Universitas Hasanuddin. Yayasan yang diketuai oleh Syamsuddin Dg Mangawing
beranggotakan antara lain Prof. G.J. Wolhoff ini adalah pecahan Universitas
Sawerigading yang dipimpin oleh Nuruddin Sahadat. Peristiwa “peleburan” Program
Kursus B.1 Paedagogik, Sastra Timur dan Sastra Barat ke UNHAS pada tanggal 2
Nopember 1959 tersebut menjadi cikal bakal Fakultas Sastra yang secara resmi terbentuk
sesuai SK menteri PP dan K tanggal 3 Nopember 1960.
Menyusul
“kelahiran” Fakultas Sastra, lahirlah
Fakultas yang ke - 6 yakni Fakultas Sosial Politik sesuai dengan SK Menteri P
& K tertanggal 30 Januari 1961 No. A. 4692/U.U.41961, berlaku mulai 1
Februari 1961. Pada awalnya fakultas ini merupakan Perguruan Tinggi Swasta yang
bernama Fakultas Tata Praja Universitas 17 Agustus 1945 yang didirikan oleh Mr.
Tjia Kok Tjiang yang kelak setelah penegeriannya menjadi pimpinan fakultas
didampingi Mr. Sukamto sebagai sekretaris. Pada tanggal 15 Nopember 1962 Mr.
Sukamto diangkat sebagai Dekan dan Abdullah Amu menjadi Sekretaris.
Di
masa kepemimpinan Rektor A. Amiruddin berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 0266/Q/1977 tanggal 16 Juli 1977 Fakultas Sastra diintegrasikan
ke dalam Fakultas limu Sosial Budaya bersama Fakultas Ilmu Sosial Politik dan
Fakultas Ekonomi. Hal yang sama juga terjadi atas Fakultas Teknik dan Fakultas
MIPA yang diintegrasikan menjadi Fakultas Sains dan Teknologi terkecuali
Fakultas Hukum yang tidak “rela” berintegrasi dengan Fakultas Ilmu - ilmu
Sosial Budaya. Berselang enam tahun kemudian yakni pada tahun 1983
pengintegrasian ini dicabut dengan keluamya PP No. 5 Tahun 1980 yang disusul
dengan SK Presiden RI No. 68 Tahun 1982.
Melalui
kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor
dan atas permintaan Rektor Prof. Arnold Mononutu terbentuklah Panitia Persiapan
Pendirian Fakultas Pertanian yang beranggotakan Prof. Dr. A. Azis Ressang,
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB dan lr Fachrudin, asisten Akhli Fakultas
Pertanian IPB. Kerjasama Prof. Ressang dkk dengan Fakultas Pertanian
Universitas Indonesia dan IPB membuahkan SK Menteri PTIP RI Prof. Dr. lr. Toyib
Hadiwidjaya tertanggal 17 Agustus 1962 dan secara resmi Fakultas Pertanian
menjadi fakultas yang ke-7 dalam lingkungan Universitas Hasanuddin.
Gubernur
Andi Pangerang Petta Rani dalam rapat tanggal 11 Maret 1963 menunjuk lr.
Aminuddin Ressang sebagai ketua sub - panitia kerja Pembentukan Fakultas Ilmu
Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) resmi terbentuk berdasar surat kawat Menteri PTIP
tanggal 8 Agustus 1963 No. 59 1 BM/PTIP/63 disusul SK Menteri No. 102 Tahun
1963 berlaku Tanggal 17 Agustus 1963. Pada tahun 1963 dibentuk Panitia Pendiri
Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan di Makassar yang diketuai Syamsuddin
Dg Mangawing dengan anggota Andi Pangerang Petta Rani, Drh. A. Dahlan dan Andi
Patiwiri. Pada tanggal 10 Oktober 1963 berdiri Fakultas Kedokteran Hewan dan
Peternakan (FKHP) yang berstatus swasta didekani oleh Drh. Achmad Dahlan dengan
Pembantu Dekan I, II masing - masing Drh. Muh. Gaus Siregar dan Andi Baso
Ronda, B. Agr.Sc. Terhitung mulai tanggal 1 Mei 1964 fakultas swasta tersebut
dinegerikan menjadi Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin meialui SK
Menteri PTIP No. 37 11964 Tanggal 4 Mei 1964.
Pendidikan
Dokter Gigi berdiri pada tanggal 23 Januari 1969 sebagai hasil kerjasama antara
Universitas dengan TNI - AL sebagai hasif rintisan Laksamana Mursalim Dg
Mamanggun, S.H. , Rektor Unhas Let.Kolonel Dr. M. Natsir Said, S.H. serta Drg.
Halima Dg Sikati dan diberi nama Institut Kedokteran Gigi Yos Sudarso. Pada
tahun 1970 lnstitut ini resmi menjadi Jurusan Kedokteran Gigi Universitas
Hasanuddin dan selanjutnya menjadi Fakultas Kedokteran Gigi Unhas pada tahun
1983. Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) didirikan pada tangggal 5 Nopember
1982 yang pada awalnya menerima mahasiswa tamatan Diploma Tiga Kesehatan dan
nanti pada tahun 1987 FKM Unhas menerima tamatan SMA. FKM merupakan fakultas
yang ke-11 dalam lingkungan Unhas.
Sebagai
realisasi dari pengembangan Pola Ilmiah Pokok (PIP) yang menjadi rujukan
orientasi lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, maka pada tahun 1988 UNHAS
secara resmi membuka program Studi Ilmu Kelautan dengan SK Dirjen Dikti
No.19/Dikti/Kep/1988, tanggal 16 Juni 1988. Pada awalnya karena belum ada wadah
yang tepat program tersebut berstatus lintas fakultas dan langsung dibawahi
rektor. Mengingat sifatnya yang berorientasi kelautan, program ini pada
akhirnya dibentuk menjadi Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan dengan
menggabungkan jurusan Perikanan ke dalamnya berdasarkan SK Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No.036/0/1996, tanggal 29 Januari 1996.
Pada
Dies Natalis yang ke - 25, 17 September 1981 Presiden RI Soeharto meresmikan
Kampus Tamalanrea yang pada awalnya dirancang oleh Paddock Inc., Massachustts,
AS dan dibangun oleh OD 205, Belanda yang bekerjasama dengan PT. Sangkuriang
Bandung di atas tanah seluas 220 Ha.
Penganugerahan Honoris Causa
Universitas
Hasanuddin, hingga September 2011, telah memberikan gelar kehormatan doktor Honoris
Causa kepada 7 tokoh, yaitu:
- Ir. Soekarno, Presiden Pertama RI.
- Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama RI.
- Chaerul Saleh,, Wakil Perdana Penteri RI.
- Prof. Dr. BJ Habibie, Presiden ke-3 RI.
- Nelson Mandela, Presiden Afrika Selatan.
- Tun Najib Tun Razak, Wakil Perdana MenteriMalaysia.
- Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-10 RI.
Fakultas
Universitas
Hasanuddin memiliki 16 fakultas, yaitu:
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Hukum
- Fakultas Kedokteran
- Fakultas Teknik
- Fakultas Ilmu Budaya
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Fakultas Pertanian
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
- Fakultas Peternakan
- Fakultas Kedokteran Gigi
- Fakultas Kesehatan Masyarakat
- Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
- Fakultas Farmasi
- Fakultas Kehutanan
Rektor
Sejak
dikeluarkannya SK Menteri PP dan K No. 3369/S Tanggal 1 1 Juni 1956 terhitung
mulai 1 September 1956 dan dengan PP No. 23 Tanggal 8 September 1956, Lembaran
Negara No. 39 Tahun 1956 yang secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI Drs.
Moh. Hatta pada tangggal 10 September 1956, UNHAS pernah dipimpin oleh sejumlah
Rektor yaitu:
- Prof. Mr.A.G. Pringgodigdo 1956 - 1957
- Prof. Mr. K.R.M.T. Djokomarsaid 1957 - 1960
- Prof. Arnold Mononutu 1960 - 1965
- Let. Kol. Dr. M. Natsir Said, S.H. 1965 - 1969
- Prof. Dr. A. Hafid 1969 - 1973
- Prof. Dr. Ahmad Amiruddin 1973 - 1982
- Prof. Dr. A. Hasan Walinono 1982 - 1984
- Prof. Dr. Ir. Fachruddin 1984 - 1989
- Prof. Dr. Basri Hasanuddin, M.A 1989 - 1997
- Prof. Dr.Ir. Radi A. Gany 1997 - 2006
- Prof. Dr.dr. Idrus A. Paturusi, Sp.BO 2006 - Sekarang